WAKTU MINIMAL, HASIL MAKSIMAL

Kudu disiplin

Secanggih apa pun media yang tersedia, jika kita malas dan nggak ingin mengubah cara pikir kita untuk bekerja lebih efisien, pasti hasilnya sia-sia. Rima Olivia, konsultan karier menjelaskan, secara individual kita harus punya gambaran terhadap pekerjaan sendiri, sehingga punya visi jelas terhadap tugas dan tanggung jawab kita.

“Kita akan menemukan cara yang lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Jangan lupa, kita juga harus menikmati dan mencintai pekerjaan kita.”

Mulai sekarang, biasakan, deh, mencatat rencana kerja secara detail. Mau secara tertulis atau elektronik, semua oke! Manfaatkan juga segala bentuk reminder seperti post-it, alarm di ponsel atau komputer. Soalnya, kemampuan mengingat kita terbatas.

Kita juga harus disiplin terhadap jadwal yang sudah ditentukan sendiri. Usahakan mendahulukan kegiatan yang prioritasnya lebih tinggi. Misalnya, nih, cari informasi soal proyek yang sedang kita kerjakan memang penting. Tetapi jika ada rapat dengan klien prospektif, pekerjaan yang pertama tadi, kan, masih bisa ditunda.

Satu hal lagi yang nggak kalah penting adalah berani berkata 'tidak.' Mungkin saja saat ini chatting dengan cowok keren di kantor sebelah sangat penting. Berhubung ada tenggat waktu yang harus diselesaikan, beranikan diri 'menolaknya' secara halus dan baru diteruskan setelah pekerjaan selesai. Karier kita taruhannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar