SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Sistem ekonomi yang digunakan oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut secara garis besar terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang membedakan sistem ekonomi suatu negara dengan negara lainnya,yaitu:

  1. Falsafah dan ideologi negara yang dianut.
  2. Sistem politik
  3. Sistem pemerintahan
  4. Lembaga-lembaga ekonomi suatu negara,seperti keberadaan koperasi,sektor swasta,dan sektor negara.
  5. Lembaga-lembaga social.
  6. Lembaga-lembaga hukum.

Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi sistem ekonomi disuatu negara, antara lain:

  1. Pengaruh sosial budaya masyarakat luar negeri.
  2. Pengaruh sistem ekonomi yang dianut negara lain.
  3. Pengaruh politik dunia internasional.

*Definisi Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri.

*Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional

  1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana baik secara perkakas maupun pengolahannya (misalnya: penggunaan bajak untuk pengolahan sawah yang diterapkan pada negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional)
  2. Hanya sedikit menggunakan modal yang artinya pada sistem ini barang-barang yang mereka produksi hanya untuk kalangan mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing jadi modal yang dikeluarkan tidak banyak.
  3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang) yang artinya dalam sistem ini negara yang menganut sistem ekonomi tradisional tidak mengenal mata uang.
  4. Belum mengenal adanya pembagian kerja yang artinya mereka bekerja saling gotong royong untuk memenuhi kebutuhan.
  5. Masih terikat tradisi dan adat-istiadat yang berlaku (misalnya: tidak boleh menanam padi pada tanggal dan waktu tertentu).
  6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran karena sebagian besar kegiatan produksi mereka adalah pertanian.
  7. Jumlah produksi masih rendah karena mereka memproduksi barang produksi hanya untuk kalangan mereka sendiri.

*Kelebihan dari Sistem Ekonomi Tradisional

  1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
  2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
  3. Tidak individualistis

*Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional

1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah

2. Mutu barang hasil produksi masih rendah

menurut Tanggapan Saya atas Sistem Ekonomi Tradisional

Saat ini sistem ekonomi tradisional hanya dianut oleh suku-suku yang berda dipedalaman Indonesia seperti suku badui dan suku dayak.

2 komentar:

  1. di indonesia kira-kira masi ada gak ya sistem ekonomi tersebut

    BalasHapus
  2. masih menurut gw. cuma jaman semaju ini jadi ga diterapkan sistem trsebut :p

    BalasHapus