ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

Sistem berkas ialah suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.


Organisasi berkas terdiri atas :

1. Organisasi Sequential

2. Organisasi Index


Disini saya akan membahas tentang organisasi yang pertama, yaitu organisasi Sequential.

Organisasi berkas indeks sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau kombinasi keduanya, direct dan sequential data merupakan segala sesuatu yang masih dalam bentuk bahan mentah yang akan diproses. Data yang sudah diproses tersebut dan berguna bagi orang yang menerimanya ini disebut sebagai informasi.


Pengertian Lainnya :

Organisasi file merupakan suatu manajemen file yang dikelola dan diatur oleh sistem operasi (operating system ). Dalam organisasi file dibagi menjadi 3 macam yaitu:


1. Sequential

Sequential artinya berurutan, maksudnya disini file yang terekam atau di baca berurutan dari awal sampai akhir. Pada saat perekaman (penulisan) data, tersusun berdasarkan urutan data yang dimasukkan atau dientry. Data yang dimasukkan pertama akan menempati posisi record pertama, data yang dimasukkan kedua akan menempati posisi record kedua dan seterusnya.


2. Random (access direct )

Random artinya acak, Direct access yaitu dapat diaccess secara langsung. Memang dalam penggunaan organisasi file random (direct access) baik untuk membaca maupun penulisannya dapat dikatakan acak, tetapi berdasarkan nomor record yang harus selalu diberikan.


3. Index sequential

Organisasi file INDEX SEQUENTIAL

merupakan gabungan dari organisasi file sequential dan random. Pada saat perekaman data pertama kali file dibentuk (create file), dengan cara sequential. Untuk pembacaan data dan penulisan data setelah file dibentuk, dapat dilakukan secara sequential maupun random.

Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.


Adapun jenis akses yang diperbolohkan, yaitu:

· Akses Sequential

· Akses Direct

Sedangkan jenis prosesnya adalah:

  • Batch
  • Interactive

Struktur berkas Index Sequential

  • Index à Binary Search Tree
  • Data à Sequential


Indeksnya digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu, sedangkan berkas data sequential digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan record-record.


STRUKTUR POHON


Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root, dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki, dengan root sebagai puncaknya.

Contoh dari struktur ini adalah penyusunan silsilah keluarga, susunan suatu organisasi.

Dan akar pohon dari contoh di atas adalah “HUDA”.


Secara rekursif suatu struktur pohon dapat didefinisikan sebagai berikut :

· Sebuah simpul tunggal adalah sebuah pohon.

· Bila terdapat simpul n, dan beberapa sub-pohon T1,T2,...,Tk, yang tidak saling berhubungan, yang masing-masing akarnya adalah n1,n2,...,nk , dari simpul/sub pohon ini dapat dibuat sebuah pohon baru dengan n sebagai akar dari simpul-simpul n1,n2,...,nk.


Pohon Biner

Salah satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari adalah pohon biner.

Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.



KEUNTUNGAN DARI SEQUENTIAL FILE


Merupakan suatu organisasi file yang sederhana. Dimana Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory ini sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.



KERUGIAN DARI SEQUENTIAL FILE


Diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file ini, harus semuanya diproses terlebih dahulu. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat sulit untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilkukan secara langsung.


IMPLEMENTASI ORGANISASI FILE INDEX SEQUENTIAL


2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi file indeks sequential :

Blok Indeks dan Data (Dinamik)

File indeks dan file data diorganisasikan dalam blok.

File indeks memilii struktur tree, sedangkan file data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.

Prime dan Overflow Data Area (Statik)

Berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik fisik dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai key.

Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track indeks.

Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu Prime Area Dan Overflow Area.

Kedua pendekatan tersebut menggunakan bagian indeks dan bagian data, dimana masing-masing menempati file yang terpisah. Karena diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing file tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).


Sumber

· http://shandy-06shihab.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html

· http://www.widianto.org/2009/10/16/sistem-berkas-2/

· http://mukharom1.wordpress.com/2009/10/28/struktur-dan-organisasi-data-1/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar